Pages

Pelayanan Publik

Dahulu, masyarakat umum mengeluhkan tentang pelayanan publik, baik itu pengurusan ijin maupun penerbitan KTP, akte kelahiran, dll. Sekarang pemerintah melalui gerakan Good Governance ingin memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, gerakan Good Governance ini memberikan pelayanan yang prima, cepat dan tidak berbelit- belit. 

Di Kabupaten Magetan, pengurusan ijin- ijin seperti IMB, Ijin Usaha, HO, dan lain- lain dilayani melalui pintu satu atap yaitu Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT). Disini masyarakat mendapatkan pelayanan dan penjelasan tentang ijin yang akan diurus beserta lama waktu penerbitannya, sehingga masyarakat merasa tenteram dan mengetahui berapa lama suatu ijin diproses.

Jaminan Kesehatan Masyarakat

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) adalah program pemerintah pusat yang digunakan sebagai asuransi kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu. Jamkesmas digulirkan tahun 2008 sebagai pengganti program Askeskin.

Bagi masyarakat yang memiliki kartu Jamkesmas, mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Indonesia, ini berbeda dengan Jamkesda yaitu Jaminan Kesehatan Daerah, pemegang kartu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan daerah dimana kartu tersebut terdaftar.



Limbah

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Reboisasi

Reboisasi (bahasa Inggris: reforestation) adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul). Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara, serta dimanfaatkan hasilnya (terutama kayu).

Di Kabupaten Magetan, reboisasi dilakukan di sekitar sumber mata air di lereng Gunung Lawu yang berguna sebagai penyerap air di musim penghujan dan sebagai cadangan air di musim kemarau sehingga debit air di sumber mata air tetap terjaga.

Pencemaran lingkungan hidup dan dampaknya

Pencemaran lingkungan hidup – Inti dari permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya di sebut ekologi.Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.Dari definisi diatas tersirat bahwa makhluk hidup khususnya merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, papan dan lain-lain. Dan, manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya.

Program Bantuan Operasional Sekolah


Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non-personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.
Program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Selain itu, program BOS juga bertujuan untuk:
  • Menggratiskan seluruh siswa miskin di tingkat pendidikan dasar dari beban biaya operasi sekolah, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta;
  • Menggratiskan seluruh siswa SD negeri dan SMP negeri terhadap biaya operasi sekolah, kecuali pada sekolah bertaraf internasional (SBI) dan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI); dan
  • Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta.

Taman Kanak-Kanak


Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu:
  • TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
  • TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun

Memahami Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yangditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah sebagai berikut :


  1. Pembukaan UUD 1945 ; ‘Salah satu tujuan kemerdekaan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.’
  2. Amandemen UUD 1945 pasal 28 C
’Setiap anak berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.’

Program dan Kegiatan tahunan KIM " MEGATIAS"


PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUNAN KIM "MEGATIAS"
  1. Program KIM
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Megatias telah menyusun program – program kerja dengan baik. Program ini dibuat setiap tahun yang memuat setiap jenis kegiatan, volume kegiatan, sasaran tujuan, biaya yang diperlukan dan pelaksanaanya. Pokok – pokok kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1)       Penyusunan program, evaluasi program tahun lalu, dan pembahasan program yang akan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat anggota KIM khususnya
2)       Penyebarluasan informasi/penyuluhan yang dilaksanakan setiap bulan oleh seluruh anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Megatias
3)       Kegiatan bakti sosial, tentang kebersihan lingkungan baik di tempat – tempat umum maupun di tempat – tempat pemukiman, berupa perbaikan saluran pembuangan air, selokan, tempat ibadah, dan lain – lain
4)       Untuk meningkatkan sumber daya manusia anggota KIM mengikutsertakan pada kegiatan kursus/pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas/Instansi Kabupaten/Propinsi
5)       Dalam rangka peningkatan pendapatan anggota Kelompok Informasi Masyarakat mengadakan kegiatan antara lain :
Ø  Industri Permebelan
Ø  Industri Grabah
Ø  Industri Genteng
Ø  Industri Tahu Tempe
  1. Kegiatan KIM
KIM Megatias mempunyai aneka kegiatan yang telah berkembang. Kegiatan – kegiatan tersebut sudah berjalan bertahun – tahun dan menyatu dengan anggotanya, karena kegiatan – kegiatan ini merupakan salah satu mata pencarian bagi para anggotanya. Kegiatan – kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1)       Industri Permebelan
2)       Industri Grabah
3)       Industri Genteng
4)       Indistri Tahu Tempe

Struktur Organisasi

Susunan Pengurus Kelompok Informasi Masyarakat “MEGATIAS”
  • KETUA                                                : DJ. SUKARNO, S.Pd 
  • WAKIL KETUA                                      : Drs. TUKIMUN
  • SEKRETARIS                                        : Drs. PURYONO, MM 
  • BENDAHARA                                        : JAMAN, S.Pd
Seksi – Seksi
  • Bidang Organisasi                                : Drs. AGUS PRAMONO
  • Bidang Sumber Daya Manusia                : Drs. SUPANGAT 
  • Bidang Sarana dan Prasarana                 : HARMINANTO, Am.Pd 
  • Bidang Pengelolaan dan Akses Informasi : RUBINAH, Am.Pd 
  • Bidang Pelayanan Informasi                   : TUMINEM, S.Pd

Salam Pembuka


Pada awalnya telah dirintis beberapa kegiatan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Pojok yang sebagian besar adalah petani. Dengan mengalihkan mata pencarian dari petani dengan membuat beberapa industri kecil yang dapat menunjang pendapatan masyarakat.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut beberapa tokoh masyarakat mulai berfikir untuk mewadahi kegiatan ini. Yang diharapkan dapat menampung segala kesulitan yang timbul dan mencarikan pemecahannya. Selain itu wadah ini diharapkan dapat menjadi pusat atau rujukan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi ataupun sekedar untuk berkonsultasi.
Mengingat begitu besarnya manfaat yang didapat maka masyarakat Desa Pojok bersatu padu mendirikan satu wadah komunikasi berupa Kelompok Informasi Masyarakat “MEGATIAS” pada tanggal 10 Juni 2007, dan mendapat pengukuhan dari pemerintah dengan Surat Pengukuhan Kelompok Informasi Masyarakat Nomor : 555/46/403.112/2011 pada tanggal 01 februari 2011.